Pengamanan dengan menggunakan steganografi membuat seolah-oleh pesan rahasia tidak ada atau tidak nampak. Padahal pesan tersebut ada. Hanya saja kita tidak sadar bahwa ada pesan tersebut di sana.
- Kriteria Dalam Menyembunyikan Pesan
Dalam menyembunyikan pesan, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi.
Impercepbility.
Keberadaan pesan tidak dapat dipersepsi oleh indrawi. Jika pesan
disisipkan ke dalam sebuah citra, citra yang telah disisipi pesan harus
tidak dapat dibedakan dengan citra asli oleh mata. Begitu pula dengan
suara, telinga haruslah mendapati perbedaan antara suara asli dan suara
yang telah disisipi pesan.
Fidelity. Mutu media penampung tidak
berubah banyak akibat penyisipan. Perubahan yang terjadi harus tidak
dapat dipersepsi oleh indrawi.
Recovery. Pesan yang disembunyikan
harus dapat diungkap kembali. Tujuan steganografi adalah menyembunyikan
informasi, maka sewaktu-waktu informasi yang disembunyikan ini harus
dapat diambil kembali untuk dapat digunakan lebih lanjut sesuai
keperluan.
Watermark merupakan bagian dari steganografi yang bertujuan untuk perlindungan hak cipta.
Mengecek integritas data, keterangan tentang data digital itu sendiri,
menyembunyikan label hak cipta, alat identifikasi isi dari data digital
pada lokasi-lokasi tertentu.
Jenis watermark ini tahan
terhadap serangan (attack), namun
biasanya watermark yang dibubuhi ke dokumen
masih dapat ditangkap oleh indera penglihatan
atau pendengaran
manusia.
Jenis
watermark ini akan
mudah rusak jika terjadi serangan,
namun kehadirannya tidak terdeteksi oleh
indera manusia.
Cryptography adalah metode pengamanan data dengan cara mengacak data
asli sehingga tidak ada yang bisa mengetahui maksud dari pesan tersebut
selain penerima pesan.
Cryptography yang menggunakan satu key untuk enkripsi dan dekripsi data
Cryptography yang menggunakan dua key yang berbeda. Satu key untuk
enkripsi data, sedangkan key yang lainnya untuk dekripsi data.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar